Kabupaten Bima Timur - Mari kita bercermin dengan pemekaran Kabupaten Lombok Utara. Dengan segala keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), potensi alam dan SDM, wilayah Lombok Utara telah mandiri (mangan sendiri, Begitu pula dengan terbentuknya Kabupaten Manggarai Barat dan Sumba.
Satu indikasi aportunis yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat lombok utara dan Manggarai Barat NTT, walaupun dengan segala keterbatasan mereka, mereka sukses melakukan itu.
Indikator utama sehingga mereka sukses adalah terus mewacana dan memobilisasi opini dan aspirasi, itulah KEHENDAK RAKYAT SEJATI.
Bagaimanapun keadaan mereka, hari ini mereka sibuk berbenah, setidaknya memanfaatkan kesempatan yang lebih lugas, untuk mengelola dan menunjukkan jati diri, bersaing dengan
wilayah lain sebagai Kabupaten Baru yang tentu saja akan bisa menjadi anak emas
Bagaimana dengan Pemekaran Kabupaten Bima ?
Warga Bima Timur yang menuntut hak pemekaran wilayahnya secara konstitusinal dijamin oleh UU no 32 tahun 2004 dan PP no 78 tahun 2007.
Wahai rakyat MBOJO ELE atau DONGGO ELE, yaqinlah bahwa anak bungsu Sang BIMA sedang menyingsing di TIMUR yang bernama Bima Timur.
Fajar baru kini menerawang, berserakanlah kalian sebagai anak cucunya dipangkuan Sang Bima. Berdirilah dengan tegap, karena matahari masih terbit di ufuk timur untuk sesegera mungkin mewujudkan Kabupaten Bima Timur.
Kepada Sumber Daya Manusia handal asli Bima Timur di perantauan:
Kami di Bima Timur di kampung halamanmu menanti respons, ide briliant, dan the BEST CHOICE
dari gebrakanmu. Buktikan kalian mampu melakukan lobi dan koneksi, jangan hanya jaya di rantau nun jauh disanam tetapi perlu langkah kongkrit untuk tidak membiarkan saudara-saudaramu, ompu ra ama, manca ra nene, cina ro angi, dae ra ma, abu ra umi dan ari ra ana, berjuang sendiri (single fighter) untuk tujuan luhur ini.
Jangan berprinsip, seperti orang malas dan cuek bebek : "Biarkan seperti air mengalir, mengaliri tempat yang rendah." tetapi... berusahalah agar air itu bisa menanjak ke tempat
yang tinggi, setinggi-tingginya.
Berprinsiplah : Hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin, dan besok lebih baik daripada hari ini. Bangunlah dari tidurmu saudaraku... majukan daerahmu biar tidak rapuh binasa...
INGATKAH ENGKAU.,...
Daerah dimana leluhurmu mengajarkan engkau filosofi "maja labo dahu."
Daerah dimana engkau mendapat belaian sayang Ayah dan lentik jari cinta Bunda.
Daerah dimana engkau pernah mengumpulkan ranting pohon untuk memjadi beberapa ikat kayu bakar disertai beras sebagai bekalmu untuk mencari ilmu di Kota Kabupaten.
Daerah dimana kau mengenal baik tanaman padi sehingga menjadi beras dan proses menanamnya dengan membajak sawah ditemani nyanyian indah kerbau diiringi melodi derap langkah engkau
dan Ayahmu, istirahat di pematang sawah menikmati santapan siang masakan istimewa bunda : dengan oi mangge, uta karamba, mbohi dungga, sayur parongge dengan minuman air telaga jernih, yang menjadikan kita setegar sekarang.
Daerah dimana engkau mendapatkan pujaan dan belahan jiwamu, dengan terlebih dahulu berbohong kepada ayah bunda untuk menemuinya.
saat romantisme pandangan pertama itu, menembak jitu hati gadis manis Bima Timur dengan rimpu mpidanya, pada waktu lampa-lampa ke pantai matamboko, saat todo bawa, tarwih di surau, nonton MTQ, belajar kelompok, acara tujuh belas agustus di lapangan kecamatan dan lain-lainnya
Inilah tantangannya !...
Mampukah kita melobi pusat, sebab anggaran operasional untuk Dana Talangan bagi Daerah
Kabupaten Persiapan PEMEKARAN KABUPATEN BARU yang harus disediakan oleh Pemerintah Pusat RI adalah Rp. 980 Milyar. Sudah tiba waktunya, di MPR/DPR RI, unsur DPD Pusat, Birokrat Kabupaten Bima Timur di luar daerah, akademisi, usahawan, SEMUA mesin penggerak pesawat Bima Timur.
Kalian adalah HANGGAR dan Landasan, LOBI PUSAT adalah salah satu kunci dari yang lainnya.
Persetujuan untuk survey lapangan, sebagai bakal Disposisi Pusat terhadap Tim 09 untuk
Rekomendasi permohonan Pemekaran Kabupaten dari unsur dan elemen masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Bima: akan diberikan oleh DEWAN OTONOMI DAERAH REPUBLIK INDONESIA yang terdiri dari 09 (sembilan) anggota dari berbagai unsur; antara lain : MENPAN (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara), Mendagri, Kapolri, Panglima ABRI, Unsur DPR Pusat, unsur Perguruan Tinggi dan seterusnya. (Unsur Dewan Otonomi sewaktu-waktu dapat saja disesuaikan dirubah PemerintahPusat).
Sebagai ilustrasi kecil, Lobi TERtajir pada (diantara) DEWAN OTONOMI DAERAH tentang Pengajuan PEMEKARAN DAERAH KABUPATEN/KODYA; adalah pada unsur SEKRETARIS DEWAN OTONOMI yang tidak merangkap anggota.
Setidaknya informasi terhendus angin seperti ini hanyalah "ringa ro haba". Bagi langkah
konkrit sebagai LOBI LANGSUNG di PUSAT, order dan worker nya adalah PEJUANG BIMA TIMUR yang saat ini masih berkarier di LUAR DAERAH. Disini Kami Menanti, Ina ro Ama, Sae`e ro Ari, Dua ra Ori, Da ro Manca, Inanto`i ro Ananto`i, Hera ro Kawalu, Sadue ro Wua, Ompu ro
Wa`i......... SEMUA anak bangsa, Weki AMA UBA PUA DAE MUMA ANDE TATI HAWO NCUHI RO SANGAJI Mbojo Ele, donggo ele; SAPE LAMBU WERA AMBALAWI WAWO LANGGUDU.
Kami semua akan terus bergerak seperti laut, berkumpul seperti topan, dan akan menggenggam
BIMA TIMUR sebagai cita-cita, dan Kami tidak rela mati sebelum mewujudkannya.
INSYA ALLAH, rawi sarumbu bae ba weki sebagai PERJUANGAN, karena ALLAH sebagai penyerahan diri.
Salam dan do`a kita semua: SEMOGA ALLAH SWT senantiasa ridha dan memberikan Rahmat Karunia
Taufik dan Hidayah-NYA kepada kita sekalian. Amin ya rabbal alamin.
Semoga refleksi apa adanya dari salah satu unsur masyarakat Bima Timur (MBOJO ELE) ini, walau sekedar nggahi dou dana centang perenang yang awam, dapatlah kiranya menjadi salah satu suara dari sejuta hati nurani yang berdenyut dalam genggaman-NYA.
Djazakumullahu khairan katsira, Antum a`lamu bi umuri dunyakum. Hidup Kabupaten Bima Timur!