Eksplore anything with the simple way...

Saturday, March 20, 2010

BLACK BIMA : Visit Sumbawa Lombok 2012







Saya hampir lupa, kenapa blog ini saya namai dengan BLACK BIMA.

Alasan utama tentu saja sebagai salah satu upaya untuk mendekati dan berhubungan dengan tema Djarum Black dalam mengikuti Djarum Black Blog Competition Vol. 2.

Karena sudah lebih 20 artikel yang membahas tema lain khusus dalam Djarum Black Blog Competition Vol 2 ini, tanpa sedikitpun menempatkan Bima sebagai judul postingan, maka untuk kali ini, perkenankan saya mengulas tentang Black Bima.


Kenapa Black Bima ?

Saya tinggal di Kabupaten Bima Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Kecamatan Sape yang merupakan wilayah Bima Timur yang terletak di ujung timur propinsi NTB, berbatasan langsung dengan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau Komodo yang dulu disebut Pulau Rinca, sekarang terkenal sebagai Taman Nasional Komodo sebagai salah satu dari 23 keajaiban dunia.

Pada zaman Kesultanan Bima yang diperintah oleh Sultan Muhammad Salahuddin sekitar 1819, Pulau Komodo/Rinca dikuasai oleh kesultanan Bima sebagai tempat peternakan kuda dan rusa bagi keluarga kerajaan.
Makanya disamping banyak dijumpai Mbou (Bahasa Bima dari Komodo; pen) juga sangat banyak dijumpai Menjangan dan Kuda Liar.

Sekarang nama Raja Bima tersebut diabadikan menjadi nama lapangan terbang Bima, Bandara Muhammad Salahuddin Bima.

Dalam perkembangannya Taman Nasional Komodo secara geografis, masuk dalam wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Yang paling membanggakan, Pulau Komodo sekarang menjadi salah satu tempat tujuan pariwisata dan merupakan Zona Konservasi Ekslusif yang dilindungi oleh PBB.

Itulah sekelumit sejarah yang diceritakan leluhur saya secara turun temurun, dan kemudian saya tindak lanjuti dengan menemukan banyak referensi sejarah tentang Bima, terutama dapat dilihat secara lengkap di Kitab Bo yang sekarang terdapat di berbagai perspustakaan Nasional.

Kalau sedikit boleh narsis, hehee... boleh donk... :d Mungkin karena mengagumi Panglima Perang Salib di Pihak Islam, Salahuddin Al-Ayubi dan Raja Bima yang arif bijaksana, maka Almarhum Bapak saya menamai saya dengan Muhammad Salahuddin.
Thanks dad, I love you very much !


Visit Lombok Sumbawa 2012, Kabupaten Bima berbenah diri.

Roadshow wakil bupati NTB Ir. H. Badrul Munir ke Kabupaten Bima memiliki arti penting, mengingat geliat sektor pariwisata yang tumbuh secara konsisten, akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di daerah.

Yang menarik perhatian saya, kalalu saya tidak salah lihat, jari tengah dan telunjuk Wakil Bupati NTB ini menjepit sebatang Djarum Black sambil menikmatinya di sela diskusi. Sayang sekali saya tidak berkesempatan untuk memotretnya.

Kita kembali lagi ke potensi Wisata Bima.
Pesona wisata budaya Bima seperti rimpu, atraksi pacuan kuda tradisional, Hanta ua pua dan beragam atraksi wisata budaya lainnya merupakan kekayaan yang siap digali dan dikembangkan untuk mewujudkan NTB berdaya saing di sektor pariwisata di tingkat regional dan internasional.

Mungkin Anda agak bingung dengan terminilogi/istilah pariwisata daerah Bima di atas, karena memang menggunakan Bahasa Bima.
Inya Allah dalam postingan lain akan saya jelaskan secara rinci mengenai istilah tersebut.





Teinspirasi dari sukses Pantai Sanggigi Lombok Barat NTB, dan Pantai Lakey Kabupaten Dompu NTB yang akhir-akhir ini telah mampu menjadi primadona wisatawan melebihi keindahan Pantai Kuta dan Sanur bali, sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata dengan statistik yang cukup memuaskan.


Gunung Rinjani dan Tambora yang menjadi ikon gagasan besar ini, tentu saja memerlukan kerja keras dan kebersamaan serta bahu membahu, agar provinsi NTB dapat menjadi daerah tujuan pariwisata utama.
Menurut Wagub, Visit Lombok Sumbawa 2012 merupakan program berkelanjutan yang harus tetap berlangsung hingga setelah tahun 2012..

Roadshow oleh Tim Provinsi ini dilakukan agar Tim dapat melihat secara langsung obyek pariwisata. Melalui kunjungan ini terdapat banyak manfaat dalam bentuk wawasan baru yang dapat diperoleh daripada hanya membaca referensi dalam buku.


Terkait dengan upaya ini, skenario yang diterapkan adalah dengan menempatkan Bima NTB sebagai gerbang masuk wisatawan dari arah timur.
Kab. Bima mempunyai simpul strategis pembangunan pariwisata karena bila dibandingkan dengan daerah lainnya, daerah ini memiliki potensi dalam 3 dimensi yang mencakup hasil budaya dengan bukti sejarah yang memiliki daya tarik, alam dan pendukung lainnya.
Berbicara tentang Bima, maka citra yang harus dibangun adalah pariwisata budaya.

Sejalan dengan hal ini pemerintah provinsi sudah merancang penyelenggaraan sejumlah event bernuansa budaya dan ke depan, pacuan kuda tradisional akan diselenggarakan secara Nasional dengan mengikutsertakan provinsi lain seperti Jawa Tengah dan NTT yang juga memiliki kalender event sejenis.

Untuk memantapkan rencana Visit Lombok Sumbawa 2012 ini, dalam waktu singkat akan dilaksanakan rapat koordinasi kepariwisataan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, agar tercapai target program ini.

Tuntutan utama atas rencana kegiatan ini, sangat perlu adanya kerja keras, terobosan dan inovasi, yang ditujukan bagi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Juga yang lebih penting adalah menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan yang memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat.

Inilah yang menjadi alasan mengapa sektor kebudayaan dan pariwisata menjadi prioritas utama yang perlu kita dukung bersama dalam mewujudkan Bima NTB yang kompetitif selain melalui sektor pertanian dan peternakan.




Artikel yang disertakan dalam Djarum Black Blog Competition Volume 2


Black Bima : Visit Sumbawa Lombok 2012 merupakan postingan penutup saya, dalam Djarum Black Blog Competition Volume 2 ini.
Berikut adalah list beberapa judul artikel yang dilombakan, saya urutkan mulai dari yang terbaru dalam Djarum Black Competition Volume 2 :


1. Black Bima : Visit Sumbawa Lombok 2012


2. Black Opinion : Merokok Tidak Haram


3. Black Kidding : Blogger Nekad


4. Black Drama : Pelajaran dari Film Children of heaven


5. Black in news : Indonesia adalah Negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia


6. Black Snake ?


7. Blackinnovation : Felk Bekas Biker (2)


8. Blackinnovation : Felk Bekas Biker (1)

Dalam kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih kepada Djarum Black, atas kesempatan buat kami sebagai blogger pemula untuk berkreasi.

Bravo Djarum Black !



Friday, March 19, 2010

Black opinion : MEROKOK TIDAK HARAM



Ini adalah fatwa dari saya sendiri, yang tentu saja bukan semata-mata dilatarbelakangi oleh hubungan emosional karena saya adalah perokok Djarum Black.

Ini adalah bentuk kekecewaan saya terhadap ketidakpastian mengenai kejelasan hukum merokok ini.

Tetapi saya sangat senang karena merujuk kepada pendapat Menteri Agama RI, Bapak Surya Dharma Ali yang menyatakan bahwa merokok adalah makruh sama persis dengan yang dikatakan almarhum Bapak saya dan yang dinyatakan oleh guru ngaji saya di kampung.

Pendapat Menteri Negara di atas diamini oleh oleh PBNU melalui Ketua PBNU Masdar Farid Mas'udi.
Dia menyatakan, hukum rokok yang seperti itu merujuk pada fatwa para masyayikh NU sebelumnya.

Beliau mengungkapkan bahwa pengharaman rokok akan berdampak langsung pada nasib para petani tembakau. Jutaan petani akan terganggu karenanya. Apalagi, sebagian besar petani tembakau itu adalah nahdliyin.
Selagi pemerintah belum menyiapkan sektor pengganti untuk kehidupan para petani tersebut, pihaknya yakin NU tidak akan berfatwa haram.


Fatwa Haram Merokok dari MUI

Keluarnya fatwa haram merokok dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menharamkan rokok pada keadaan tertentu beberapa waktu lalu semakin membuat resah penjual tembakau dan buruh pabrik rokok.
Mereka khawatir larangan MUI akan memusnahkan mata pencaharian yang sudah ditekuni puluhan tahun walaupun dibatasi larangan haram itu untuk ibu hamil, anak-anak, dan larangan merokok di tempat umum yang memang sudah tertera pada label bungkus rokok.

Di Detik.com Direktur PT Putra Patria Adikarsa John Mosman, berujar, fatwa MUI belum memperlihatkan dampak pada penurunan daya beli masyarakat terhadap rokok. Ia optimistis perusahaan mitra dari PT HM Sampoerna yang ia pimpin tetap langgeng. Sebab, pangsa pasarnya jelas yakni perokok lelaki dewasa yang telah mapan.


Fatwa haram merokok oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata berdampak pada penerimaan cukai tahun 2009. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat potensi melorotnya penerimaan cukai sekitar 10 persen akibat fatwa haram MUI.

Dengan demikian, penurunan riil penerimaan cukai sekitar 3 persen dari target penerimaan sebesar Rp 49,6 triliun, atau menjadi Rp 48,27 triliun.

Produsen rokok khawatir kebijakan kenaikan tarif cukai rokok spesifik yang bakal mempengaruhi penjualan selama tahun 2009.


Fatwa Haram Merokok dari PP Muhammadiyah

Tokoh Muslim, Amien Rais, pernah mengimbau para ulama untuk mempertimbangkan fatwa haram merokok. Ulama jangan hanya mempertimbangkan aspek agama, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.

Saya dikagetkan lagi oleh PP Muhammadiyah yang mengeluarkan fatwa haram merokok tanpa kompromi dan batasan melalui Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, pada tayangan berita Metro TV, Selasa 9 Maret 2010.

Fatwa haram ini, justru lebih kejam dari yang difatwakan MUI. Kalau MUI terdapat unsur haram manakala menyankut dengan ibu hamil, anak-anak, dan larangan merokok di tempat umum yang memang sudah tertera pada label bungkus rokok, Muhammadiyah justru HARAM TANPA SYARAT.

Menurut Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, ini adalah revisi dari fatwa sebelumnya yang menyatakan rokok itu mubah.

PP Muhammadiyah sempat mengeluarkankan fatwa mubah merokok pada 2007. Menurut Syamsul, saat itu lembaganya belum melakukan kajian mendalam. Sekarang dapat disimpulkan bahwa merokok adalah haram.

Biar tidak ada dusta di antara kita, redaksi di atas saya ganti saja dengan, “saat itu lembaga PP MUHAMMADIYAH BELUM MENDAPATKAN SUMBANGAN RP 3,5 M dari seorang pengusaha Amerika. Karena sekarang sudah dapat Rp. 3,5 M maka PP Muhammadiyah menyimpulkan fatwa haram.”

Terlepas kucuran dana untuk PP Muhammadiyah dari Seorang pengusaha Amerika tersebut di atas benar atau tidak, yang paling penting, Muhammadiyah sebagai sebuah Institusi Keagamaan harus konsisten dan hati-hati dalam mengeluarkan fatwa, biar tidak terkesan main-main dan membuat rakyat tidak semakin bingung

Hanya berselang sehari setelah keputusan haram tersebut, serta merta PP Muhammadiyah merevisi lagi pernyatannya melalui Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yang menyatakan Muhammadiyah tidak mau tergesa-gesa dalam membahas fatwa haram rokok terbitan Majlis Tarjih lembaga itu. Alasannya, ormas Islam itu menginginkan pembahasan dan penerapan fatwa bersifat mempermudah, edukatif, dan bertahap.

Dengan demikian, masyarakat bisa mengikuti fatwa berdasarkan kesadaran sendiri dan bukan paksaan. “Ini (fatwa haram rokok) kan masih digodok Majlis Tarjih dan PP Muhammadiyah. Langkah selanjutnya bagaimana? Kita tidak mau tergesa-gesa,” katanya kepada Republika, Jumat, 19 Maret 2010.

Fatwa tersebut juga tidak menjadi agenda pembahasan. Masih ada masalah keagamaan yang jauh lebih penting untuk dibahas misalnya fiqh anti korupsi, fiqh keadilan gender, dan beberapa masalah lainnya, katanya yang menyebutkan Munas akan diikuti peserta dan cendekiawan muslim dari seluruh majlis tarjih tingkat provinsi.


Jadi yang mana yang mesti diikuti? Saya sarankan ikuti saja fatwa saya di atas, MEROKOK TIDAK HARAM :))


RUU tentang pengendalian dampak produk tembakau.

Kecewa ! Adalah kata yang pantas, sebagai ungkapan komplain khususnya buat
Sekitar 20.000 petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, yang tengah menggelar unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang (RUU) tentang pengendalian dampak produk tembakau terhadap kesehatan di Alun-alun Kabupaten Temanggung, yang mulai saya amati di tayangan berita Metro TV sejak berita ini mencuat sekitar 16 Pebruari lalu.

Jika RUU ini nantinya disahkan, maka pemberlakuan undang-undang tersebut dikhawatirkan akan mengancam kehidupan seluruh petani tembakau di Indonesia.

Dalam RUU tersebut ada beberapa pasal yang sangat meresahkan, yaitu menyangkut kenaikan tarif cukai rokok serta larangan menyeluruh untuk promosi rokok.

Dalam pasal 27 RUU tentang pengendalian dampak produk tembakau terhadap kesehatan itu, cukai produk tembakau ditetapkan minimal 65 persen dari harga penjualan, naik dibandingkan rata-rata tarif cukai rokok di Indonesia yang saat ini mencapai 37 persen dari harga penjualan.

Dengan begitu besarnya cukai yang diambil dan harus diserahkan kepada negara, secara otomatis akan membuat pabrik berusaha membeli tembakau dengan harga murah untuk menghemat biaya produksi.

Larangan promosi rokok diantaranya tertuang pasal 81, 82, dan 83. Dalam ketiga pasal, pembatasan tersebut dituangkan dengan jelas :
Melarang pelaku usaha untuk memasang iklan atau promosi rokok secara langsung maupun tidak langsung.
Melarang pelaku usaha untuk menjadi sponsor suatu kegiatan, serta sekaligus melarang media massa untuk memperlihatnya gambar atau tayangan orang sedang merokok.

Larangan ini jelas akan berdampak pada penurunan volume penjualan rokok, dan mengancam kelangsungan industri rokok yang selama ini menjadi komoditas yang penting untuk menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak, dan tentu saja akan berdampak para para buruh dan petani tembakau yang terlibat langsung di dalamnya.

Apalagi mengingat tembakau produksi Temanggung adalah tembakau terbaik di dunia yang menjadi bahan baku rokok kretek khas Indonesia.
Dengan keistimewaan ini, baik tembakau maupun rokok kretek semestinya justru dilindungi dengan payung hukum yang tepat oleh negara.

Yang lebih membuat saya khawatir kalalu RUU tersebut disyahkan, hoby saya menulis di blog saya akan ada hambatan dan tentu saja tidak akan bisa ikut lagi Djarum Black Competition edisi selanjutnya. :))

Bravo Djarum Black !

Wednesday, March 10, 2010

Black Kidding : Blogger Nekad



Terima Kasih Djarum Black! selama mengikuti Djarum Black Blog Competition Vol.2, membuat dunia terasa penuh mozaik menyenangkan. Saya sebagai newbi, menjadi kecanduan ngeblog dan mungkin seterusnya.

Padahal sebelum berkenalan dengan dunia blog, selalu disibukkan oleh banyol sana banyol sini di friendster dan facebook, terkadang bikin pusing karena kebanyakan friend yang di-add maupun masalah lain, hingga waktu terlalu banyak terbuang sia-sia.

Kesempatan yang diberikan oleh Djarum Black dalam melaksanakan Blog Contest ini, merupakan ide yang cerdas disamping sebagai motivasi untuk ajang berkreasi yang positif bagi para blogger.

Secara kebetulan, karena untuk memenuhi syarat 20 artikel, dengan sedikit agak fokus mengelola blog bertema Djarum Black, akhirnya terhibur juga saat dapat urutan tiga besar dalam Google search untuk kata kunci Kabupaten Bima Timur, atau Kabupaten Bima.
Ehm!.. Boleh dong nasris dikit... Heehee...

Berangkat dari modal nekad, saya memberanikan diri untuk ikut kompetisi ini dan mungkin termasuk dalam golongan orang-orang yang sesat, eh salah ! hee, hee.. Maksud saya masuk kedalam golongan orang Nekad.

Nekad kenapa ?

Saya ada di pelosok ujung Timur Kabupaten Bima NTB, yang baru terjamah jaringan internet dengan kondisi Listrik PLN yang lebih sering padam.
Bisa dibayangkan, pada saat asyik nge-net, loadingnya minta ampun lemotnya, karena sinyal terhalang oleh topografi daerah Bima yang banyak gunung, terus tiba-tiba listrik padam, pasti suntuq abiz...
Masih untung, saya kebetulan penikmat Djarum Black dan tidak jantungan, kalau tidak pasti saya sudah langsung nyerah dan kapok.
Salah satu trik untuk menghindari kejenuhan, saya terbiasa menonton aktifitas Djarum Black setiap Selasa - Rabu di MetroTV dan TVone tentang hal-hal yang sangat inspiratif, mengenai :


Tampilan blog ini terlihat sangat sederhana, karena memang sangat sulit menyiasatinya dengan image-image dan gadget yang bagus, apalagi jika ingin download video atau youtube iklan Djarum Black, bisa dipastikan gagal maneng, gagal maneng... :))
Undang teman untuk vote? Boro-boro... Karena yang tertarik menggunakan internet di tempat saya, hanya beberapa teman saja atau kalau boleh dikatakan hanya saya seorang.

Saya pernah diberitahu salah seorang teman blogger saya dari Surabaya, yang menyebut sepuluh ciri-ciri newbi :
1. Halaman pertama [homepage] internet di komputer, laptop atau ponsel adalah blog. Bisa blog pribadi, wordpress, blogspot, blogdetik dan lain sebagainya.

2. Memiliki blog minimal gratisan dan rajin update. Jadi tidak sekedar mempunyai blog tetapi secara rutin dan konsisten mengisi blog dengan postingan. Tak peduli postingan itu ada komentar atau tanpa komentar.
Bahkan memiliki lebih dari satu blog dan tetap terpelihara [update] dan bukan blog yang digunakan untuk monetize.

3. Selalu membuka blog pribadi untuk mengetahui jumlah pengunjung dan komentar. Bahkan setiap harinya lebih dari 5x melihat blog pribadinya.

4. Selalu menyempatkan untuk browsing internet meskipun hanya sekedar blogging. Melihat blogspot, wordpress, blogdetik, atau komunitas blog lain untuk blogwalking.

5. Mempunyai banyak daftar blog [blogroll]. Bisa puluhan atau bahkan ratusan, meskipun sebenarnya tidak semuanya sempat dikunjungi, untuk menimbulkan kesan kalau kawan blognya banyak sekali.

6. Rajin membaca dan mengomentarinya blog orang lain dan kadang kala komentarnya ditambahi kalimat “kunjungi blog saya….. “

7. Selalu mengunjungi kembali blog yang sudah dikomentari untuk memastikan apakah komentarnya di blog tersebut dibalas oleh pemiliknya. Dan jika ternyata komentarnya tidak dijawab, maka merasa kecewa hati.

8. Rajin datang ke acara blog gathering atau kopi darat [kopdar] sesama blogger. Setiap kopdar selalu ingin dipotret dan posisinya selalu ingin paling depan. Dan jika berhalangan untuk hadir kopdar merasa kecewa dan menyesali diri.

9. Mengajak orang lain untuk selalu mengunjungi blog pribadinya bahkan kepada kawannya yang tidak mempunyai blog pun diminta untuk mengunjungiblog miliknya.

10. Pekerjaan terbengkalai dan tugas kantor tidak terselesaikan karena waktu bekerja dihabiskan untuk ngeblog. Dan mungkin sudah beberapa kali di-omelin bos. Hati-hati saja, jangan sampai dipecat karena ngeblog.

Sepuluh ciri-ciri di atas saya borong semua, hehee, hee... Anda termasuk ciri-ciri pecandu blog di poin yang mana?